Minggu, 15 Juni 2014

BAB XII PEMASARAN INTERNASIONAL


 PENGERTIAN-PENGERTIAN INTERNASIONAL

Pemasaran Internasional adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati batas-batas lebih dari satu negara.
Pemasaran Global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global) yang mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran (global), maupun produk (global) yang sama (standar) di berbagai negara.


TAHAP MENJADI PEMASAR INTERNASIONAL

Untuk menjadi perusahaan internasional (becoming international), tidaklah terjadi begitu saja. Melainkan beberapa tahap yaitu :
1.        No Foreign Marketing
2.        Infrequent Foreign Marketing
3.        Regular Foreign Marketing
4.        Global Marketing Operations


LANGKAH STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL

Untuk mengembangkan strategi memasuki pasar internasional (go international), perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
·         Analisis Lingkungan Internasional
·         Penetapan Tujuan dan Kebijakan
·         Sasaran Pasar Internasional
·         Program Pemasaran
·         Organisasi Pemasaran
·         Evaluasi dan Pengendalian


LINGKUNGAN INTERNASIONAL

a.         Sistem Ekonomi dan Perdagangan Internasional
Sistem ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa hal yakni populasi, struktur industri dan distribusi pendapatan.
Kemajuan dan juga keterlambatan produktivitas nasional suatu negara dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi negara masing-masing. WW Rostov membedakan lima tahap pertumbuhan ekonomi suatu negara :
1.      Tahap masyarakat tradisional
2.      Tahap prekondisi untuk tinggal landas
3.      Tahap tinggal landas
4.      Tahap kedewasaan
5.      Tahap konsumsi massal tinggi.

Karakter masing-masing negara yang spesifik akan mempengaruhi sistem ekonomi yang dianutnya. Mulai dari sistem ekonomi yang berorientasikan kepada material (kapitalistik) sampai pada negara yang berorientasi komunal (sosialistik). Negara-negara kapitalistik pada umumnya berpandangan liberal yang lebih mengutamakan kekuatan dan mekanisme pasar. Sedang negara-negara sosialistik lebih mengutamakan kesejahteraan seluruh masyarakat sebagai tujuan bersama melalui pengendalian oleh pemerintah.

b.        Sistem perdagangan internasional
Sistem perdagangan antar negara tidak sama. Perbedaan ini dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pebedaan tarif maupun non tarif bariers, quota, embargo, pengendalian nilai tukar, rekasi atas kebijakan internasional, dan asosiasi negara, antar wilayah kepentingan tertentu.
Kegiatan perdagangan internasional didasari oleh konsep-konsep keunggulan relatif, yaitu :
1.      Teori Absolute Cost Adwantage
2.      Teori Comparative Cost Advantage

c.         Politik dan hukum internasional
Masing-masing negara berbeda keadaan politik dan dasar hukum yang dianutnya. Politk suatu negara dicerminkan oleh struktur pemerintahan dan sistem partai politiknya. Pemerintahan suatu negara dibedakan antara sistem parlementer (republik dan monarki konstitusional) dan absolut (monarki absolut dan diktatoriat). Sistem kepartaian dibedakan antara : sistem dua partai, multi partai, satu partai atau satu aprtai yang dominan.
Resiko politik dapat digolongkan menjadi :
1.      Resiko kepemilikan (ownership risk)
Menyangkut kehidupan dan kekayaan perusahaan.
2.      Resiko operasional (operating risk)
Berkaitan dengan kelancaran usaha, dan
3.      Resiko pengalihan (transfer risk)
Berkaitan dengan resiko pelarian modal.

d.        Kultural
Pemahaman kebudayaan atau kultural dapat dibedakan dalam dua pengertian yaitu :
·         Pemahaman faktual atas kebudayaan yang umunya dipelajari
·         Interpretasi atas pemahaman kebudayaan, yaitu kemampuan untuk mengerti dan memahami secara penuh berbagai nuansa dari perbedaan pola kebudayaan.

e.         Bisnis Internasional
Bisnis Internasional meliputi berbagai transaksi yang melewati batas-batas negara. Kegiatan transaksi bisnis dari satu negara akan berbeda dengan negara lain. Negosiator perlu memperhatikan aspirasi dan tujuan manajemen rekan bisnisnya.


SASARAN PASAR INTERNASIONAL

Proses penetapan pasar sasaran pada dasarnya berusaha mengembangkan pasar-pasar negara potensial dan memilih sejumlah negara atau segmen pasar yang dikehendaki. Proses pemilihannya adalah sebagai berikut :

Pilihan negara " Seleksi awal (Faktor Umum dan Produk) " Negara Sasaran Prospektif "
Estimasi Potensial Pasar " Negara Potensi Pasar Tinggi " Estimasi Potensi Penjualan untuk Produk Perusahaan (Produk, Kompetisi, dan Struktur Pasar) " Pasar Sasaran " Identifikasi Segmen Pasar " Optimalisasi Pasar Sasaran.


PASAR INTERNASIONAL

Secara umum segmentasi pasar internasional adalah berdasarkan aspek geografis (nasional,regional maupun global).
  1. Kelompok pasar Eropa (EC, EFTA, COMECON)
  2. Kelompok pasar Timur Tengah (OAPEC, Arab Common Market)
  3. Kelompok pasar Asia (Jepang, China, ASEAN, AFTA)
  4. Kelompok pasar Amerika Utara (US, Kanada, NAFTA)
  5. Kelompok pasar Amerika Latin (ANCOM, CACM, CARICOM, LAIA)
  6. Kelompok pasar Afrika (ECOWAS, CEAO, CEUA, AMEU, EACU)

Indikator yang digunakan untuk analisis pasar internasional adalah pertumbuhan penduduk, GDP, GNP, Ekspor- Impor, Kehidupan Sosial, Konsumsi, Militer, dan Investasi.


STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL

Pilihan strategi yang dapat dipilih untuk memasuki pasar internasional adalah :
  1. Ekspor (pasif maupun aktif)
  2. Licencing
  3. Joint Venture (concorcia, management, manufacturing)
  4. Direct Investment


PROGRAM PEMASARAN INTERNASIONAL

Program pemasaran internasional yang meliputi produk, promosi, harga dan distribusi, menyangkut pertimbangan antara persoalan standarisasi atau adaptasi terhadap kehidupan negara tujuan.

Produk Internasional :

Faktor-faktor penentu tingkat adaptasi produk internasional :
1.        Karakteristik wilayah lokal, negara atau regional
·           Peraturan pemerintah
·           Hambatan Non Tariff
·           Karakter konsumen (Harapan dan preferensi)
·           Pola pembelian
·           Kultur
·           Potensi Ekonomi Pemakai
·           Tahap Pertumbuhan Ekonomi
·           Persaingan
·           Iklim dan Geografi

2.        Karakteristik Produk
·      Konstitusi produk, merk, dan pembungkusan
·      Penampilan fisik
·      Fungsi dan atribut
·      Keawetan dan kualitas
·      Pemasangan
·      Pemeliharaan dan pelayanan
·      Negara asal

3.        Konsiderasi Perusahaan
·      Kemampulabaan
·      Peluang pasar
·      Biaya adaptasi
·      Kebijakan dan konsistensi
·      Organisasi dan sumberdaya

Promosi Internasional :

Alternatif untuk melakukan promosi di pasar internasional adalah periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publisitas. Persoalan utama yang dihadapi adalah pilihan untuk promosi standar atau adaptasi. Beberapa faktor yang menentukan rancangan tersebut adalah peraturan pemerintah lokal, bahasa, kultural, media, produksi dan pembatasan biaya.

Strategi kombinasi antara produk dan promosi internasional adalah :
  1. Perluasan langsung
  2. Adaptasi komunikasi
  3. Adaptasi produk
  4. Adaptasi majemuk
  5. Invensi produk

Kebijakan Harga Internasional :

Persoalan penentuan harga di pasar Internasional lebih kompleks karena adanya faktor-faktor sebagai berikut :
  • Pengaruh pemerintah (asal maupun tujuan)
  • Perbedaan nilai mata uang asing
  • Tambahn biaya yang tidak dapat dihindari (pajak, asuransi, dll)

Kategori sistim harga internasional :

1.    Harga Ekspor
Harga ekspor dapat berorientasikan atas biaya (harga standar dunia dan harga majemuk) maupun permintaan (harga perbedaan pasar).
2.    Harga Pasar Asing
Harga di pasar internasional individual dipengaruhi oleh :
·         Tujuan perusahaan
·         Biaya
·         Perilaku pelanggan dan kondisi pasar
·         Struktur pasar
·         Serta hambatan lingkungan

Apabila perbedaan kurs sangat tinggi, terbuka kemungkinan terciptanya gray market (harga perusahaan yang lebih rendah dari harga yang seharusnya ditetapkan oleh misalnya distributor pemerintah).
3.    Harga Transfer
Adalah harga yang ditetapkan antar cabang milik perusahaan. Kemungkinan harga transfer adalah :
·         Transfer pada biaya langsung
·         Transfer pada biaya langsung dan tambahan pengeluaran lain
·         Transfer pada harga pasar tujuan
·         Transfer pada arm’s length price (harga dimana pihak lain mampu melakukan transaksi yang sama).

Distribusi Internasional :

Bentuk sistem distribusi adalah langsung dan tidak langsung. Masing-masing sistem dapat dilayani oelh perantara agen maupun perantara pedagang.
Distribusi langsung berhubungan dengan perusahaan asing melalui perantara agen (sales representatives, purchasing agent, export broker), atau perantara pedagang (exsport distributor, foreign retailer, export jobber, trading company).
Distribusi tidak langsung berhubungan dengan perusahaan asing lain, melalui perantara agen (export management company, manufacture’s export agent, foreign freight forwarder, commision agent, country-controlled buying agent, trading company), atau perantara pedagang )export merchant, cooperative exporting, export vendor).







Tidak ada komentar:

Posting Komentar