Sabtu, 24 Mei 2014

BAB II LINGKUNGAN PEMASARAN




Pemikiran sistem :
Teori relative yang berusaha menjelaskan pola keturunan antara hubungan (interelasi) dan ketergantungan (interdependensi) bagian – bagian atau elemen yang membentuk secara keseluruhan.

Sistem Pertukaran :
Secara singkat pertukaran adalah
1)      Melibatkan dua (atau lebih) pihak
2)      Masing – masing pihak mampu berkomunikasi satu dengan yang lain
3)      Masing – masing pihak saling memerlukan karena mempunyai sesuatu yang bernilai bagi yang lain, dan
4)      Mempunyai kebebasan untuk saling menerima atau menolak tawaran masing – masing .

Pola dan perilaku pertukaran mampu menciptakan suatu sistem pertukaran yang mendasari kegiatan – kegiatan  :
1)      Sistem ekonomi wilayah atau negara, yaitu pertukaran produk dan jasa atau pemerintah (produsen) dan rakyat (konsumen).
2)      Sistem pemasaran, yaitu pertukaran produk dan jasa antara pemasar (produsen) dan pasar (konsumen), maupun

Sistem Ekonomi :
Sistem ekonomi adalah struktur dan pola keterkaitan antar pelaku – pelaku ekonomi (pemerintah, bisnis swasta, industry, koperasi, pemodal rakyat) yang saling melakukan transaksi pertukaran barang dan jasa.

                Sistem Pemasaran :
Sistem pemasaran adalah pola hubungan dari pelaku – pelaku kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan transaksional tertentu. Tujuan transaksional dari sistem pemasaran secara umum tidak selalu sama dan mengalami perkembangan, salah satu yang hendak yang dicapai adalah tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum. Secara ringkas perkembangan tujuan transaksional sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
-          Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
-          Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
-          Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
-          Tingkat hidup konsumen yang maksimum

Lingkungan Pemasaran
        LINGKUNGAN INTERNAL
        Kegiatan – kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan. Artinya untuk mencapai tujuan dan menjalankan strategi pemasara, pemasar mampu melakukan pengendalian atau pengaturan atas operasi kegiatan – kegiatan tersebut yang dikehendaki perusahaan.




Lingkungan INTERNAL – PEMASARAN (BAURAN PEMASARAN)
Pada umumnya aspek pemasaran meliputi kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan :
·         Perencanaan Barang (Product)
·         Penetapan Harga (Price)
·         Program promosi (Promotion)
·         Saluran Distribusi (Place)


Lingkungan INTERNAL – NON PEMASARAN
Aspek nonpemasaran adalah kegiatan – kegiatan fungsional atau operasional perusahaan (selain kegiatan pemasaran), antara lain adalah :
1)      Produksi
2)      Personalia
3)      Keuangan
4)      Penelitian dan pengembangan
5)      Administrasi dan sebagainya.

LINGKUNGAN EKSTERNAL
                Lingkungan eksternal adalah pengaruh – pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali pemasar. Pengaruh – pengaruh tersebut akan memaksa pemasar untuk menyesuaikan arah dan strateginya agar tetap survive di lingkungannya.

Lingkungan EKSTERNAL – MAKRO
Lingkungan luar – makro meliputi aspek :
1)      Kondisi perekonomian
2)      Hukum, politik dan peraturan pemerintah
3)      Kependudukan dan keseimbangan lingkungan
4)      Teknologi
5)      Sosial dan Kebudayaan.

Kondisi Perekonomian
Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang berkaitan dengan persoalan
keseimbangan penggunaan sumberdaya yang terbatas oleh berbagai pihak untuk menjalankan kegiatan produksi.
Konsekuensi dari masing – masing sistem serta kegiatan pertubumbuhan ekonomi memberikan pengaruh terhadap kegiatan perusahaan. Untuk dapat memahaminya, diperlukan berbagai indicator yang dapat menjelaskan kegiatan – kegiatan ekonomi suatu negara. Indikator – indikator tersebut adalah :
§  Pendapatan dan produk Nasional (GNP, GDP, Tingkat Konsumsi)
§  Harga, Upah, Produktivitas (Tingkat Inflasi, Index Harga)
§  Investasi (Industri, Peralatan)
§  Tabungan (Personal, Bisnis)
§  Tenaga dan Kesempatan Keja ( Jumlah TK, Unemployment)
§  Kegiatan Pemerintah (PJP, Pelita, APBN)
§  Transaksi Internasional (Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor)

Kependudukan dan Keseimbangan Lingkungan
        Kegiatan penduduk maupun perusahaan dalam usaha memenuhi kebutuhan – kebutuhannya tidaklah dengan bebas menggunakan sumberdaya yang terbatas. Salah satu pengendali selain pemerintah adalah keseimbangan lingkungan. Sistem lingkungan salah satu pengendali selain pemerintah adalah keseimbangan lingkungan. Sistem lingkungan yang baik akan memberikan tempat kegiatan bagi warganya dengan baik pula. Oleh karena itu, perlu dijaga keseimbangannya dengan baik.
§  Perubahan jumlah dan komposisi penduduk
§  Distribusi pendapatan penduduk
§  Penyebaran dan kepadatan penduduk
§  Besar anggauta dan siklus kehidupan keluarga
§  Persediaan sumber daya alam
§  Pencemaran dan ekosistem.

Teknologi
Perubahan – perubahan lingkungan teknologi tersebut memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan. Untuk mengendalikannya, perusahaan merasa perlu mengembangkannya sendiri. Yaitu semakin banyak pusat – pusat riset dan pengembangan teknologi dibangun oleh perusahan – perusahaan.
                Perkembangan teknologi meliputi beberapa tahap :
o   Tahap teknologi baru atau inovasi
o   Tahap pengembangan teknologi
o   Tahap penggunaaan teknologi

Sosial Dan Kebudayaan
Perkembangan social dan kebudayaan ini memberikan pengaruh peluang dan sekaligus hambatan bagi perusahaan – perusahaan. Perkembangan – perkembangan yang perlu diperhatikan adalah :
·         Kultur dan etos kerja
·         Konsep keluarga dan masyarakat
·         Perubahan gaya hidup
·         Pendidikan dan kualitas kehidupan
·         Kehidupan Religius
·         Globalisasi
·         Transportasi dan komunikasi

Lingkungan Eksternal – Mikro
        Dilihat dari arus proses operasional pemasaran, maka fungsi komponen – komponennya dapat dibedakan pada kegiatan arus hulu (ups – stream) dan arus hilir (down-stream). Komponen yang berada pada arus hulu adalah pemasok, yaitu pelaku pemasaran yang menyediakan masukan (input) sumberdaya (material, sumberdana, tenaga kerja, informasi, dan sebagainya) bagi perusahaan. Komponen yang termasuk pada arus hilir adalah penyalur dan pasar. Menurut keberadaan dan kegiatannya, penyalur dibedakan antara pedagang besar (wholesaler) dan pengecer (retailer). Sesuai dengan tujuan pembelian, pasar dibedakan antara pasar industrial (konsumen antara) dan pasar konsumen akhir.
        Lingkungan luar – mikro meliputi aspek :
1)      Pemasok
Pemasok perusahaan adalah lembaga – lembaga atau individual yang melakukan kegiatan penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan. Masukan sumberdaya yang diperlukan dapat berupa sumberdaya material, peralatan, tenaga kerja, tenaga penggerak (enersi), sumberdana modal, metode, informasi, waktu, moral, dan sumberdaya inspirasi atau gagasan. Seberapa jauh pemasar mampu mengendalikan pemasok tergantung beberapa kondisi :
-          Peran produk yang ditawarkan pemasok
-          Potensi pemasok melakukan integrasi ke depan
-          Persaingan antar pemasok
2)      Pesaing
Keberadaan pesaing mempengaruhi langsung pemasaran perusahaan, untuk itu perlu dikendalikan. Sehingga keberadaannya dapat membantu kegiatan pemasaran dengan baik. Produk dan perusahaan pesaing dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok. Empat golongan pesaing bagi perusahaan adalah :
-          Perusahaan –perusahaan yang memproduksi barang – barang dan atau harga yang relative sama.
-          Perusahaan yang bergerak dalam industry yang sama atau membuat barang pada kelas yang sama
-          Perusahaan yang memproduksi barang – barang untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan konsumen yang sama.
-          Perusahaan – perusahaan yang bersaing untuk memperebutkan uang konsumen.
3)      Perantara
Perantara (middleman) adalah individual atau lembaga – lembaga usaha yang kegiatannya adalah menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari pemasar ke konsumen.
4)      Pasar
Pasar merupakan himpunan pembeli (individual maupun organisasional) aktual maupun potensial atas produk tertentu. Pasar mempunyai tiga karakteristik :
-          Minat karean mempunyai kebutuhan maupun keinginan terhadap barang dan jasa tertentu.
-          Kemampuan membeli karena mempunyai sesuatu yang bernilai (misalnya uang) untuk dipertukarkan dengan barang yang diperlukan, dan
-          Akses pembelian atau kesediaan untuk merealisasikan pertukaran tersebut.

Pola Pengaruh Sistem Lingkungan
        Interaksi antara lingkungan internal dan lingkungan eksternal pemasaran mempunyai keterkaitan terhadaptujuan maupun strategi pemasaran. Analisis terhadap lingkungan ekternal dapat menjelaskan adanya peluang dan ancaman bagi organisasi perusahaan. Analisis terhadap lingkungan internal dapat memperlihatkan kekuatan dan kelemahan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar