Pemikiran
sistem :
Teori
relative yang berusaha menjelaskan pola keturunan antara hubungan (interelasi)
dan ketergantungan (interdependensi) bagian – bagian atau elemen yang membentuk
secara keseluruhan.
Sistem
Pertukaran :
Secara
singkat pertukaran adalah
1)
Melibatkan dua (atau lebih)
pihak
2)
Masing – masing pihak mampu
berkomunikasi satu dengan yang lain
3)
Masing – masing pihak saling
memerlukan karena mempunyai sesuatu yang bernilai bagi yang lain, dan
4)
Mempunyai kebebasan untuk
saling menerima atau menolak tawaran masing – masing .
Pola dan perilaku pertukaran mampu menciptakan suatu sistem
pertukaran yang mendasari kegiatan – kegiatan
:
1)
Sistem ekonomi wilayah atau
negara, yaitu pertukaran produk dan jasa atau pemerintah (produsen) dan rakyat
(konsumen).
2)
Sistem pemasaran, yaitu
pertukaran produk dan jasa antara pemasar (produsen) dan pasar (konsumen),
maupun
Sistem
Ekonomi :
Sistem ekonomi adalah struktur dan pola keterkaitan antar pelaku –
pelaku ekonomi (pemerintah, bisnis swasta, industry, koperasi, pemodal rakyat)
yang saling melakukan transaksi pertukaran barang dan jasa.
Sistem
Pemasaran :
Sistem pemasaran adalah pola hubungan dari pelaku –
pelaku kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan transaksional tertentu. Tujuan
transaksional dari sistem pemasaran secara umum tidak selalu sama dan mengalami
perkembangan, salah satu yang hendak yang dicapai adalah tingkat konsumsi
masyarakat yang maksimum. Secara ringkas perkembangan tujuan transaksional
sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
-
Tingkat konsumsi masyarakat
yang maksimum
-
Tingkat kepuasan konsumen yang
maksimum
-
Tingkat pilihan konsumen yang
maksimum
-
Tingkat hidup konsumen yang
maksimum
Lingkungan
Pemasaran
LINGKUNGAN INTERNAL
Kegiatan – kegiatan internal perusahaan
yang dapat dikendalikan. Artinya untuk mencapai tujuan dan menjalankan strategi
pemasara, pemasar mampu melakukan pengendalian atau pengaturan atas operasi
kegiatan – kegiatan tersebut yang dikehendaki perusahaan.
Lingkungan INTERNAL – PEMASARAN (BAURAN PEMASARAN)
Pada umumnya aspek pemasaran meliputi kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan :
·
Perencanaan Barang (Product)
·
Penetapan Harga (Price)
·
Program promosi (Promotion)
·
Saluran Distribusi (Place)
Lingkungan INTERNAL – NON PEMASARAN
Aspek nonpemasaran adalah kegiatan – kegiatan fungsional
atau operasional perusahaan (selain kegiatan pemasaran), antara lain adalah :
1)
Produksi
2)
Personalia
3)
Keuangan
4)
Penelitian dan pengembangan
5)
Administrasi dan sebagainya.
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Lingkungan eksternal adalah
pengaruh – pengaruh tidak langsung yang berada di luar kekuasaan atau kendali
pemasar. Pengaruh – pengaruh tersebut akan memaksa pemasar untuk menyesuaikan
arah dan strateginya agar tetap survive di lingkungannya.
Lingkungan
EKSTERNAL – MAKRO
Lingkungan
luar – makro meliputi aspek :
1)
Kondisi perekonomian
2)
Hukum, politik dan peraturan
pemerintah
3)
Kependudukan dan keseimbangan
lingkungan
4)
Teknologi
5)
Sosial dan Kebudayaan.
Kondisi
Perekonomian
Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang berkaitan
dengan persoalan
keseimbangan penggunaan sumberdaya yang terbatas oleh berbagai pihak
untuk menjalankan kegiatan produksi.
Konsekuensi dari masing – masing sistem serta kegiatan pertubumbuhan
ekonomi memberikan pengaruh terhadap kegiatan perusahaan. Untuk dapat
memahaminya, diperlukan berbagai indicator yang dapat menjelaskan kegiatan –
kegiatan ekonomi suatu negara. Indikator – indikator tersebut adalah :
§ Pendapatan dan produk Nasional (GNP, GDP, Tingkat Konsumsi)
§ Harga, Upah, Produktivitas (Tingkat Inflasi, Index Harga)
§ Investasi (Industri, Peralatan)
§ Tabungan (Personal, Bisnis)
§ Tenaga dan Kesempatan Keja ( Jumlah TK, Unemployment)
§ Kegiatan Pemerintah (PJP, Pelita, APBN)
§ Transaksi Internasional (Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor)
Kependudukan
dan Keseimbangan Lingkungan
Kegiatan penduduk maupun perusahaan
dalam usaha memenuhi kebutuhan – kebutuhannya tidaklah dengan bebas menggunakan
sumberdaya yang terbatas. Salah satu pengendali selain pemerintah adalah
keseimbangan lingkungan. Sistem lingkungan salah satu pengendali selain
pemerintah adalah keseimbangan lingkungan. Sistem lingkungan yang baik akan
memberikan tempat kegiatan bagi warganya dengan baik pula. Oleh karena itu,
perlu dijaga keseimbangannya dengan baik.
§ Perubahan jumlah dan komposisi penduduk
§ Distribusi pendapatan penduduk
§ Penyebaran dan kepadatan penduduk
§ Besar anggauta dan siklus kehidupan keluarga
§ Persediaan sumber daya alam
§ Pencemaran dan ekosistem.
Teknologi
Perubahan – perubahan lingkungan teknologi tersebut
memberikan pengaruh besar terhadap perusahaan. Untuk mengendalikannya,
perusahaan merasa perlu mengembangkannya sendiri. Yaitu semakin banyak pusat –
pusat riset dan pengembangan teknologi dibangun oleh perusahan – perusahaan.
Perkembangan teknologi meliputi
beberapa tahap :
o Tahap teknologi baru atau inovasi
o Tahap pengembangan teknologi
o Tahap penggunaaan teknologi
Sosial Dan Kebudayaan
Perkembangan social dan kebudayaan ini memberikan
pengaruh peluang dan sekaligus hambatan bagi perusahaan – perusahaan.
Perkembangan – perkembangan yang perlu diperhatikan adalah :
·
Kultur dan etos kerja
·
Konsep keluarga dan masyarakat
·
Perubahan gaya hidup
·
Pendidikan dan kualitas
kehidupan
·
Kehidupan Religius
·
Globalisasi
·
Transportasi dan komunikasi
Lingkungan
Eksternal – Mikro
Dilihat dari arus proses operasional
pemasaran, maka fungsi komponen – komponennya dapat dibedakan pada kegiatan
arus hulu (ups – stream) dan arus hilir (down-stream). Komponen yang berada
pada arus hulu adalah pemasok, yaitu pelaku pemasaran yang menyediakan masukan
(input) sumberdaya (material, sumberdana, tenaga kerja, informasi, dan
sebagainya) bagi perusahaan. Komponen yang termasuk pada arus hilir adalah
penyalur dan pasar. Menurut keberadaan dan kegiatannya, penyalur dibedakan
antara pedagang besar (wholesaler) dan pengecer (retailer). Sesuai dengan
tujuan pembelian, pasar dibedakan antara pasar industrial (konsumen antara) dan
pasar konsumen akhir.
Lingkungan luar – mikro meliputi aspek :
1)
Pemasok
Pemasok perusahaan adalah lembaga – lembaga atau
individual yang melakukan kegiatan penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk
operasional perusahaan. Masukan sumberdaya yang diperlukan dapat berupa
sumberdaya material, peralatan, tenaga kerja, tenaga penggerak (enersi),
sumberdana modal, metode, informasi, waktu, moral, dan sumberdaya inspirasi
atau gagasan. Seberapa jauh pemasar mampu mengendalikan pemasok tergantung
beberapa kondisi :
-
Peran produk yang ditawarkan
pemasok
-
Potensi pemasok melakukan
integrasi ke depan
-
Persaingan antar pemasok
2)
Pesaing
Keberadaan pesaing mempengaruhi langsung pemasaran
perusahaan, untuk itu perlu dikendalikan. Sehingga keberadaannya dapat membantu
kegiatan pemasaran dengan baik. Produk dan perusahaan pesaing dapat dibedakan
menjadi beberapa kelompok. Empat golongan pesaing bagi perusahaan adalah :
-
Perusahaan –perusahaan yang
memproduksi barang – barang dan atau harga yang relative sama.
-
Perusahaan yang bergerak dalam
industry yang sama atau membuat barang pada kelas yang sama
-
Perusahaan yang memproduksi
barang – barang untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan konsumen yang sama.
-
Perusahaan – perusahaan yang
bersaing untuk memperebutkan uang konsumen.
3)
Perantara
Perantara (middleman) adalah individual atau lembaga –
lembaga usaha yang kegiatannya adalah menyampaikan barang dan jasa secara
langsung atau tidak langsung dari pemasar ke konsumen.
4)
Pasar
Pasar merupakan himpunan pembeli (individual maupun
organisasional) aktual maupun potensial atas produk tertentu. Pasar mempunyai
tiga karakteristik :
-
Minat karean mempunyai
kebutuhan maupun keinginan terhadap barang dan jasa tertentu.
-
Kemampuan membeli karena
mempunyai sesuatu yang bernilai (misalnya uang) untuk dipertukarkan dengan
barang yang diperlukan, dan
-
Akses pembelian atau kesediaan
untuk merealisasikan pertukaran tersebut.
Pola Pengaruh
Sistem Lingkungan
Interaksi antara lingkungan internal dan
lingkungan eksternal pemasaran mempunyai keterkaitan terhadaptujuan maupun
strategi pemasaran. Analisis terhadap lingkungan ekternal dapat menjelaskan
adanya peluang dan ancaman bagi organisasi perusahaan. Analisis terhadap
lingkungan internal dapat memperlihatkan kekuatan dan kelemahan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar