I.
LUAS PASAR
Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti
penjumalahan seluruh populasi penduduk. Populasi pasar (market polulaton)
sering disebut potensial pasar adalah keseluruhan permintaan terhadap produk
tertentu pada wilayah dan periode tertentu .
Secara ringkas
beberapa pengertian tentang tingkatan luas bagian – bagian pasar dapat ditunjukan
sebagai berikut :
II.
MARKET SHARE
Market share adalah proporsi kemampuan perusahaan
terhadap keseluruhan penjualan seluruh pesaing,termasuk penjualan perusahaan
itu sendiri, dimana tingkat market share ditunjukan dan dinyatakan dalam
prosentase.
Market share (absolut maupun relatif ) merupakan
indikator perusahaan yang mampu menjelaskan tetang :
1.
Kemampuan perusahaan menguasai pasar
Pada umumnya tujuan perusahaan adalah mempertahankan
atau meningkatkan tingkat market share.
2.
Kedudukan (posisi) perusahaan di pasar
persaingan
Secara bertururt - turut posisi perusahaan dapat
dibedakan : market
leader,challenger,follower dan market nicher.
III.
PENGUASAAN PASAR
Perusahaan perlu meningkatkan kemampuan melayani pasar
sekaligus juga untuk mengalahkan pesaing – pesaingnya.
Penguasaan pasar mempunyai dua pilihan :
1.
Menguasai keseluruhan pasar
2.
Hanya sebagian pasar dikuasai
IV.
AGREGASI DAN SEGMENTASI PASAR
Agregasi pasar
Pasar dapat dianggap mempunyai satu karakter dan
perilaku yang sama,namun pemasar sengaja mengabaikan perbedaan –
perbedaan,yaitu :
1.
Sifat dari barang maupun perilaku tidak terlalu
berbeda atau sulit untuk dibedakan.
2.
Permintaan atas produk perusahaan cukup tinggi
,sehingga pasar tidak mempedulikan jika ada perbedaan produk.
3.
Kemampuan perusahaan memproduksi barang relatif
seragam atau jika dibedakan tidak memberikan manfaat yang berarti.
Segmentasi
pasar
Segmentasi pasar adalah proses
membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang
berperilaku lebih seragam. Dimana
tujuannya adalah : untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan
perilaku yang lebih seragam.
Basic
segementasi konsumen :
1.
Geografis (wilayah,pemukiman,perkotaan)
2.
Demografi (usia,jenis
kelamin,pendapatan,pendidikan dan pekerjaan)
3.
Psikografis (sikap,motivasi dan persepsi)
4.
Kebiasaan (membeli,mengkonsumsi)
Basic
segmentasi industrial :
1.
Geografis (wilayah, sentra industri dan
perdagangan)
2.
Demografi (jenis industri ,kapasitas atau luas
produksi)
3.
Variabel operasional (tingkat teknologi ,pola
konsumsi,kapabilitas dan kebutuhan pelanggan)
4.
Pendekatan pembelian (tingkat wewenang bagian
pembelian ,struktur wewenang,kebijakan pembelian dan kriteria pembelian)
5.
Faktor situasional (tingkat
kepentingan,penggunaan,tingkat pemesanan)
6.
Karakteristik personal (kesamaan pembeli –
penjual ,sikap terhadap resiko ,tingkat loyalitas terhadap pemasok)
Proses
segementasi :
1.
Identifikasi basis segmentasi pasar
2.
Mengumpulkan informasi pasar
3.
Mengembangkan komposisi profil segmen
4.
Penetapan konsekuensi pemasaran
5.
Estimasi masing – masing potensi segmen pasar
6.
Analisis peluang pasar
7.
Penetapan penguasaan pasar
Kriteria
efetifitas segmentasi pasar :
1.
Dapat dijangkau (accessable)
2.
Dapat diukur (measureable)
3.
Memberikan keuntungan (profitable)
V.
PENETAPAN SASARAN PASAR
Ada beberapa
faktor yang perlu diperhatikan sebagai dasar penilaian masing-masing segmen pasar adalah :
1.
Luas dan pertumbuhan segmen pasar
2.
Struktur pasar
3.
Tujuan
dan kapasitas perusahaan
Strategi penguasaan sasaran pasar :
1.
Pemasaran tidak membedakan (undifferentiated
marketing)
2.
Pemasaran yang membedakan (Differentiated
marketing)
3.
Pemasaran yang terkonsentrasi (concertated marketing)
VI.
PENEMPATAN POSISI PRODUK
Posisi produk
adalah kedudukan merk atau produk pada peta persepsi dan preferensi konsumen
terhadap kedudukan merk atau produk pesaingnya.
Secara umum pengertian posisi produk meliputi :
1.
Persepsi dan preferensi konsumen adalah
mencerminkan pasar sasaran
2.
Persepsi dan preferensi konsumen mencerminkan
manfaat produk secara fungsional atau
pun non fungsional menurut pandangan konsumen.
3.
Kedudukan produk menurut pemikiran konsumen
adalah relatif dapat digambarkan pada suatu peta persepsi (perceptual map) atas
produk – produk yang termasuk dalam kelas produk.
VII.
PEMBEDAAAN PRODUK
Pembedaan produk dapat dibedakan berdasarkan :
1.
Beda fisik produk
Meliputi : fungsi dasar ,penampilan
keselarasan,keawetan ,bebas kesalaha,mudah diperbaiki ,model dan rancangan
2.
Pelayanan produk
Meliputi : pengiriman,pemasangan,pelatihan pelanggan
,konsultasi,perbaikan dan jasa lain.
3.
Personel perusahaan
Meliputi :
kompetensi,respek,kredibilitas,kepercayaan,responsif dan komunikasi
4.
Citra produk
Meliputi : simbol, media cetak ,media audio visual ,
situasi lingkungan atau pun peristiwa-peristiwa penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar