Komunikasi
pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli
dan setia kepada produk yang ditawarkan produsen.
Proses Komunikasi
Komunikasi
adalah proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media
kepada pihak penerima agar mampu memahami maksud pengirim.
Tiga
unsur pokok dalam struktur proses komunikasi adalah
1.
Pelaku
komunikasi, pengirim adalah komunikator yang menyampaikan pesan. Penerima
adalah pihak penerima pesan.
2.
Material
Komunikasi, gagasan adalah materi pokok yang hendak disampaikan pengirim. Pesan
adalah himpunan berbagai simbol dari suatu gagasan. Media adalah pembawa pesan
komunikasi. Response adalah reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh
penerima. Feed-back adalah pesan umpan balik dari sebagian atau keseluruhan
response yang dikirim kembali oleh penerima. Noise adalah gangguan atau
hambatan dalam proses komunikasi.
3.
Proses
komunikasi, adalah proses penyampaian pesan maupun pengiriman kembali respon
yang akan memerlukan dua kegiatan, yaitu encoding dan decoding. Encoding adalah
proses merancang atau merubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk
disampaikan kepada penerima. Decoding adalah proses menguraikan atau
mengartikan simbol sehingga pesan yang diterima menjadikan suatu pemahaman.
Perencanaan Komunikasi
Pemasaran
Agar
komunikasi pemasaran efektif, perlu dipertimbangkan :
1.
Penetapan
tujuan dan respon komunikasi
2.
Penentuan
sasaran komunikasi
3.
Rancangan
pesan dan media komunikasi
4.
Pengembangan
promotional mix
5.
Penyusunan
anggaran
6.
Evaluasi
dan pengendalian komunikasi
Tujuan dan Respon
Komunikasi
Tujuan
komunikasi adalah untuk :
1.
Menyebarkan
informasi
2.
Mempengaruhi
untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen pesaing untuk beralih merk
3.
Mengingatkan
audien untuk melakukan pembelian ulang
Respons
penerima komunikasi meliputi :
1.
Efek
kognitif membentuk kesadaran informasi tertentu
2.
Efek
afeksi, memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu yang diharapkan adalah
realisasi pembelian
3.
Efek
konatif atau perilaku, membentuk pola audien menjadi perilaku selanjutnya.
Tahap-tahap
dalam proses pembelian :
1.
Menyadari
produk yang ditawarkan
2.
Menyukai
dan berusaha mengetahui lebih lanjut
3.
Mencoba
untuk membandingkan dengan harapannya
4.
Mengambil
tindakan membeli atau tidak membeli
5.
Tindak
lanjut membeli kembali atau pindah merk
Sasaran Komunikasi
Komunikasi
akan efektif apabila telah diketahui dan dipahami sasarannya (audien) dengan
baik. Mereka itu dapat meliputi :
1.
Pasar
pribadi
2.
Organisasi,
maupun
3.
Masyarakat
umum yang berperan sebagai :
-
Pemberi
informasi
-
Pengaruh
-
Pengambil
keputusan
-
Pelaku
pembeli, maupun
-
Pemakai
produk pada proses pembelianya
Komponen Pesan
Unsur-unsur
yang perlu diperhatikan dalam perancangan pesan :
-
Isi
pesan
-
Struktur
pesan
-
Format
atau teknis pesan, dan
-
Sumber
atau komunikator
Bauran Promosi
Promosi
adalah bagian dari strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan
pasar dengan menggunakan komposisi bauran promosi, yaitu
1.
Periklanan,
menjangkau masyarakat luas, tidak berhadapan langsung dengan audien,
menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan menimbulkan efek yang dramatif.
2.
Promosi
penjualan, sangat komunikarif karena mampu menciptakan respon audien terhadap
perusahaan.
3.
Relasi
publik, mampu menciptakan suasana yang dramatif
4.
Penjualan
personal, mampu membina relasi antara perusahaan dengan konsumen
5.
Identitas
produk, atribut produk mampu menciptakan simbol-simbol yang diharapkan
konsumen, sehingga produk mempunyai daya tarik tersendiri.
Penentuan Bauran
Promosional
Pemilihan
masing-masing cara promosi mempertimbangkan faktor berikut :
-
Karakteristik
masing-masing alat promisi
-
Sumber
daya yang dimiliki perusahaan
-
Tujuan
promosi
-
Strategi
promosi
-
Karakteristik
barang
-
Karakteristik
pasar sasaran
-
Tahap
siklus kehidupan barang
Anggaran Total
Terdapat
enam dasar dalam merencanakan anggaran :
1.
Subyektif
perusahaan, perusahaan menetapkan anggaran berdasarkan pengalaman maupun pertimbangan
subyektif manajemen
2.
Persentase
penjualan lalu, penentuan anggaran berdasarkan persentase tingkat penjualan
yang telah dicapai periode yang lalu.
3.
Persentase
penjualan yang akan datang, anggaran total didasarkan pada persentase tertentu
penjualan yang diharapkan
4.
Cadangan
per unit, biaya anggaran total adalah kelipatan dari total penjualan barang
yang diharapkan dengan biaya promosi per unit
5.
Tujuan
dan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, tujuan perlu dijabarkan ke dalam
beberapa kegiatan, masing-masing kegiatan akan memerlukan anggaran tertentu
6.
Pertimbangan
strategi persaingan, pada kondisi persaingan yang ketat, penentuan besarnya
anggaran promosi perlu mempertimbangkan apa yang dilakukan oleh pesaing.
Evaluasi dan
Pengendalian Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi perlu
diteliti dan dikendalikan efektivitasnya. Misalnya diteliti efek promosi untuk
mengetahui seberapa besar respon konsumen. Penelitian atas efek promosi dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar