Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar serta mempermudah penyampaian produk dan jasa dari
produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai (jenis, jumlah, harga,
tempat, dan saat) dengan yang diperlukan.
Proses
Pendistribusian
Proses
pendistribusian merupakan kegiatan pemasaran yang mampu :
-
Menciptakan
nilai tambha produk melalui fungsi-fungsi pemasaran
-
Memperlancar
arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik
Arus
pemasaran meliputi :
Kegiatan Proses Pendistribusian
Secara
fungsional, maka proses pendistribusian dapat dibedakan dalam tiga kegiatan
yaitu :
1.
Kegiatan
pemilihan, meliputi :
-
Fungsi
akumulasi : kegiatan pengumpulan dan penyimpanan persediaan dari beberapa
pemasok barang untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar.
-
Fungsi
klarifikasi : kegiatan mengelompokan produk-produk ke dalam beberapa tingkatan
kualitas atau kriteria lain yang berbeda-beda.
-
Fungsi
alokasi : kegiatan pengurainan besaran atau jumlah unit persediaan yang homogen
menjadi besaran jumlah yang lebih kecil.
-
Fungsi
gabungan : kegiatan pengumpulan beberapa jenis produk menjadi kelompok produk
untuk penggunaan yang berkaitan.
2.
Kegiatan
pertemuan, merupakan usaha mempertemukan produsen dengan konsumen.
3.
Kegiatan
pertukaran merupakan kegiatan negosiasi dan transaksi yang meliputi pertukaran
produk beserta kepemilikannya sehingga kegiatan pembayaran dan pengiriman
barang.
Sistem Distribusi
Secara umum
sistem distribusi terbagi menjadi dua yaitu :
1.
Sistem
Distribusi Langsung, mendistribusikan barang secara langsung dari produsen ke
konsumen
2.
Sistem
Distribusi tidak langsung, menggunakan perantara sehingga tidak langsung
bertemu dengan konsumen
Lembaga Saluran
Distribusi,
Merupakan
individu atau lembaga organisasi yang melakukan atau melaksanakan seluruh atau
sebagian kegiatan penyampaian barang dari produsen ke konsumen.
Intensitas Saluran
Distribusi
Intensitas
saluran distribusi dibagi menjadi 3 yaitu :
1.
Distribusi Intensif, penjualan produk melalui segala
kemungkinan saluran distribusi secara intensif.
2.
Distribusi selektif, penjualan produk melalui saluran
distribusi yang mempunyai perhatian khusus terhadap sebuah produk,
3.
Distribusi Eksklusif, penjualan produk melalui satu
penyalur pada wilayah atau daerah tertentu.
Kebijakan Mendorong dan
Menarik
Kebijakan
mendorong adalah kebijakan memasarkan produk dengan mendorong penyalur melalui
berbagai program promosi dan usaha-usaha pemasaran lainnya.
Kebijakan
menarik adalah kebijakan memasarkan dengan menarik pelanggan melalui berbagai
program promosi yang intensif.
Integritas Horizontal
Integritas
yang terjadi apabila beberapa organisasi yang setingkat bekerjasama dalam
kegiatan saluran distribusi. Tujuannya adalah menekan biaya dan efisiensi dari
pemanfaatan berbagai sumberdaya secara sinerjik.
Distribusi Fisik
Distirbusi
fisik merupakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik
bahan baku sehingga produk akhir dari satu tempat ke tempat lainnya untuk
penggunaan dan kepentingan pelanggan pada tempat, waktu dan biaya yang efisien.
Tujuan
dari dasar pengelolaan distribusi fisik adalah menekan biaya distribusi fisik
dan peningkatan pelayanan konsumen melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian yang terpadu. Kegiatan distribusi fisik itu penting karena :
-
Biaya
distribusi fisik meningkat tajam
-
Pengertian
pemasaran yang semakin luas
-
Permintaan
pasar yang semakin kompetitif
Kegiatan
pada distribusi fisik :
1.
Forecasting
(demand & supply)
2.
Order
processing (accounting system)
3.
Packaging
& material handling
4.
Transportating
( surface, air, pipe transport)
5.
Warehousing
(public or private warehouse)
6.
Management
Inventory (EOQ, JIT)
Perdagangan Besar dan
Eceran
Sifat
perdagangan besar :
-
Posisinya
diantara produsen dan pengecer atau diantara agen dan pengecer
- Barang
yang ditanganinya adalah barang-barang industrial tidak untuk konsumsi akhir
-
Pedagang
besar dapat juga bertindak sebagai pengecer.
Pedagang eceran
Pedagang
eceran adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan penjualan barang dan jasa
langsung kepada konsumen akhir untuk kepentingan konsumsi pribadi atau
nonbisnis.
Sifat
pedagang eceran :
-
Kedudukan
pedagang eceran adlaah diantara produsen atau pedagang besar atau agen dengan
konsumen akhir
-
Barang
yang ditangani adalah barang-barang konsumen.
Gambar Sistem Perdagangan Eceran
Penentu strategi Perdagangan Eceran
1.
Target
pasar
2.
Lokasi
3.
Barang
dagangan, pelayanan dan suasana
4.
Harga
5.
Promosi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar