Sabtu, 24 Mei 2014

BAB VIII SALURAN DISTRIBUSI




Pendistribusian adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar serta mempermudah penyampaian produk dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat)  dengan yang diperlukan.
Proses Pendistribusian
Proses pendistribusian merupakan kegiatan pemasaran yang mampu :
-                      Menciptakan nilai tambha produk melalui fungsi-fungsi pemasaran
-                      Memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik
Arus pemasaran meliputi :
Kegiatan Proses Pendistribusian
Secara fungsional, maka proses pendistribusian dapat dibedakan dalam tiga kegiatan yaitu :
1.         Kegiatan pemilihan, meliputi :
-                 Fungsi akumulasi : kegiatan pengumpulan dan penyimpanan persediaan dari beberapa pemasok barang untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar.
-                 Fungsi klarifikasi : kegiatan mengelompokan produk-produk ke dalam beberapa tingkatan kualitas atau kriteria lain yang berbeda-beda.
-                 Fungsi alokasi : kegiatan pengurainan besaran atau jumlah unit persediaan yang homogen menjadi besaran jumlah yang lebih kecil.
-                 Fungsi gabungan : kegiatan pengumpulan beberapa jenis produk menjadi kelompok produk untuk penggunaan yang berkaitan.
2.         Kegiatan pertemuan, merupakan usaha mempertemukan produsen dengan konsumen.
3.         Kegiatan pertukaran merupakan kegiatan negosiasi dan transaksi yang meliputi pertukaran produk beserta kepemilikannya sehingga kegiatan pembayaran dan pengiriman barang.
Sistem Distribusi
Secara umum sistem distribusi terbagi menjadi dua yaitu :
1.         Sistem Distribusi Langsung, mendistribusikan barang secara langsung dari produsen ke konsumen

 


2.         Sistem Distribusi tidak langsung, menggunakan perantara sehingga tidak langsung bertemu dengan konsumen
 




Lembaga Saluran Distribusi,
Merupakan individu atau lembaga organisasi yang melakukan atau melaksanakan seluruh atau sebagian kegiatan penyampaian barang dari produsen ke konsumen.
Intensitas Saluran Distribusi
Intensitas saluran distribusi dibagi menjadi 3 yaitu :
1.         Distribusi Intensif, penjualan produk melalui segala kemungkinan saluran distribusi secara intensif.
2.         Distribusi selektif, penjualan produk melalui saluran distribusi yang mempunyai perhatian khusus terhadap sebuah produk,
3.         Distribusi Eksklusif, penjualan produk melalui satu penyalur pada wilayah atau daerah tertentu.
Kebijakan Mendorong dan Menarik
Kebijakan mendorong adalah kebijakan memasarkan produk dengan mendorong penyalur melalui berbagai program promosi dan usaha-usaha pemasaran lainnya.
Kebijakan menarik adalah kebijakan memasarkan dengan menarik pelanggan melalui berbagai program promosi yang intensif.
Integritas Horizontal
Integritas yang terjadi apabila beberapa organisasi yang setingkat bekerjasama dalam kegiatan saluran distribusi. Tujuannya adalah menekan biaya dan efisiensi dari pemanfaatan berbagai sumberdaya secara sinerjik.
Distribusi Fisik
Distirbusi fisik merupakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian arus fisik bahan baku sehingga produk akhir dari satu tempat ke tempat lainnya untuk penggunaan dan kepentingan pelanggan pada tempat, waktu dan biaya yang efisien.
Tujuan dari dasar pengelolaan distribusi fisik adalah menekan biaya distribusi fisik dan peningkatan pelayanan konsumen melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang terpadu. Kegiatan distribusi fisik itu penting karena :
-            Biaya distribusi fisik meningkat tajam
-            Pengertian pemasaran yang semakin luas
-            Permintaan pasar yang semakin kompetitif
Kegiatan pada distribusi fisik :
1.         Forecasting (demand & supply)
2.         Order processing (accounting system)
3.         Packaging & material handling
4.         Transportating ( surface, air, pipe transport)
5.         Warehousing (public or private warehouse)
6.         Management Inventory (EOQ, JIT)
Perdagangan Besar dan Eceran
Sifat perdagangan besar :
-                 Posisinya diantara produsen dan pengecer atau diantara agen dan pengecer
-                Barang yang ditanganinya adalah barang-barang industrial tidak untuk konsumsi akhir
-                 Pedagang besar dapat juga bertindak sebagai pengecer.

 


Pedagang eceran
Pedagang eceran adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan penjualan barang dan jasa langsung kepada konsumen akhir untuk kepentingan konsumsi pribadi atau nonbisnis.
Sifat pedagang eceran :
-                 Kedudukan pedagang eceran adlaah diantara produsen atau pedagang besar atau agen dengan konsumen akhir
-                 Barang yang ditangani adalah barang-barang konsumen.

Gambar Sistem Perdagangan Eceran


Penentu strategi Perdagangan Eceran
1.    Target pasar
2.    Lokasi
3.    Barang dagangan, pelayanan dan suasana
4.    Harga
5.    Promosi














Tidak ada komentar:

Posting Komentar