Sabtu, 24 Mei 2014

BAB VI PRODUK




I.                    PENGERTIAN
Produk adalah segala sesuatu yang meliputi objek fisik,jasa,tempat,organisasi,gagasan atau pun pribadi yang dapat ditawarkan produsen untuk diminta,dicari ,dibeli dan digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginannya.
II.                  KLASIFIKASI PRODUK
Klasifikasi yang paling umum dilakukan adalah membedakan berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut di konsumsi.
Pada dasarnya produk dibedakan menjadi 2 :
1.        produk konsumen (consumer’s goods)
2.        produk industrial (industrial’s goods)

Produk konsumen adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri.
Produk Industrial adalah produk – produk yang dikonsumsi oleh indutriawan (konsumen antara) untuk kepentingan lain yaitu untuk diubah ,diproduksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali (oleh produsen)atau untuk djual kembali (oleh pedagang)tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi).

III.                ATRIBUT PRODUK
Atribut – atribut produk adalah sesuatu yang sangat melengkapi manfaat utama produk sehingga mampu lebih memuaskan konsumen.
Atribut produk meliputi :
1.       Merk (brand)
 nama,istilah,tanda,simbol ,desain atau kombinasi yang dapat memberikan identitas barang dan membedakan dengan produk pesaing.
2.       Pembungkus (packaging)
Proses yang berkaitan dengan perencanaan dan pembuatan wadah (container),pembungkus (wrapper) maupun pengangkut (transporter)
3.       Label
Informasi produsen atas produk yang meliputi cara penggunaan,pemeliharaan dan penyiapan produk.
Label dibedakan 2 jenis :
a.       Grade label (menunjukan perbedaan kelas ,ukuran dll)
b.      Informative label (menjelaskan cara pemakaian ,komposisi isi dan cara pemeliharaan)
4.       Garansi atau jaminan (warranty)
Janji atau jaminan yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen .

Garansi dibedakan 2 jenis :
a.       Implied warranties (kewajaran hak konsumen untuk menerima barang yang baik,aman dan sesuai dengan yang ditawarkan)
b.      Expressed warranties (jaminan kerusakan ,kelengkapan,keaslian dan kualitas)
5.       Produk tambahan (service)
Barang atau jasa yang diberikan kepada konsumen (selama atau sesudah penjualan) menyertai penjualan produk utama.

IV.                SIKLUS HIDUP PRODUK
Siklus kehidupan produk adalah konsep kehidupan yang selalu berawal dari kelahiran,pertumbuhan, kemunduran dan kematian.
Secara hirarkis relasi antar konsep siklus hidup sebagai berikut :
1.       Siklus kehidupan permintaan
Merupakan usaha untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu. Dimana siklus kehidupan permintaan (demand life cycle) meliputi :
a.       Tahap kebutuhan segera (emergence)
b.      Tahap pertumbuhan meningkat (accelarating growth)
c.       Tahap pertumbuhan menurun (decelerating growth)
d.      Tahap kedewasaan (maturity) dan akhirnya
e.      Tahap penurunan (decline)
2.       Siklus kehidupan teknologi (technology life cycle)
Permintaan  pasar akan produk dipenuhi oleh perusahaan yang di dukung oleh teknologi
3.       Siklus hidup produk (product life cycle)
Pada masing – masing perkembangan siklus kehidupan permintaan teknologi terdiri dari beberapa perkembangan bentuk dan jenis produk.
4.       Siklus hidup merk (brand life cycle)
Pada akhirnya masing-masing siklus kehidupan produk akan meliputi beberapa perkembangan merk.

V.                  PRODUK BARU
Produk baru dapat dipandang dari sudut kepentingan produsen maupun pasar ,baru bagi pasar belum tentu baru bagi produsen.

Pola produk diversifikatif
Diversifikasi  adalah penambahan produk baru yang mempunyai fungsi produk,proses produksi atau teknologi dan sasaran pasarnya yang berbeda dengan produk lama.
Diversifikasi dibedakan beberapa pola yaitu :
1.       Konsentris (produksi konvergen dan pemasaran divergen)
2.       Horizontal (produksi divergen dan pemasaran konvergen)
3.       Konglomerat (produksi divergen dan pemasaran divergen)

VI.                PRODUK MIX
Produk mix (product assortment) adalah keseluruhan jajaran produk dan unsur produk yang ditawarkan produsen kepada pembeli.
1.       Lebar (breadth)
Banyaknya jajaran produk yang dihasilkan dan di jual ke pasar.
2.       Dalam (depth)
Banyak variasi (unsur) produk pada masing – masing jajaran produk.
3.       Panjang (length)
Jumlah keseluruhan unsur produk yang ditawarkan. Rata – rata panjang dari produk mix  adalah jumlah unsur produk (panjangnya produk mix ) dibagi dengan jumlah lebar dari produk mix.
Strategis produk mix berusahan merencanakan kombinasi produk yang optimal dengan  memanfaatkan  sumber daya perusahaan agar dapat memanfaatkan peluang pasar.
       Beberapa pilihan strategi produk mix adalah:
1.     Ekstensif dengan jajaran penuh
2.     Intensif dengan jajaran terbatas
3.     Jajaran produk yang selektif
4.     Perusahaan produk tunggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar