Bahasa Indonesia 2 – Tulisan 4
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Akuntansi
Menurut
Mulyadi dalam
bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, mendefinisikan akuntansi sebagai
berikut:
“Akuntansi adalah proses pencatatan,
penggolongan, pemeriksaan dan
penyajian dengan cara-cara tertentu, transaksikeuangan yang terjadi dalam
perusahaan atau organisasi lain serta penafsiran
terhadap hasilnya.”
Menurut
Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi
SuatuPengantar, mendefinisikan
akuntansi sebagai berikut:
“Prosesmengidentifikasikan, mengukur
dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi
tersebut.”
Berdasarkan kedua definisi akuntansi
tersebut, maka dapat disimpulkanbahwa akuntansi adalah sebuah proses yang
terdiri dari pencatatan, penggolongandan ringkasan-ringkasan berupa informasi
keuangan.
Metode Pencatatan Akuntansi
Metode pencatatan akuntansi ada dua
metode yaitu metode pencatatan Cash Basic
dan Accrual Basic. Menurut Halim Abdul
dalam bukunya Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah Basis Kas
(Cash Basic), Menyebutkan bahwa :
“Basis Kas (Cash Basic) adalah Basis Kas merupakan basis akuntansiyang
paling sederhana, transaksi diakui/dicatat apabila menimbulkan perubahan atau
berakibat pada kas, yaitu menaikan atau menurunkan kas.”
Menurut Harahap Sofyan
Syafri dalam bukunya yang berjudul
AnalisaKritis Atas Laporan Keuangan,
Menyebutkan bahwa:
“Accrual Basis adalah penentuan
pendapatan dan biaya dari posisi harta dankewajiban ditetapkan berdasarkan
kejadian dan posisi hak dan kewajibantanpa melihat apakah transaksi Kas telah
dilakukan atau tidak .”
Berdasarkan penjelasan di atas dan
dalam penelitian yang terjadi penulis metode pencatatan akuntansi yang
digunakan adalah metode pencatatan cash basic,
karena sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan pada PT Samafitro cabang Bandung. 2.1.5.2
Proses Akuntansi
Menurut
Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi
Suatu Pengantar , mendefinisikan proses akuntansi sebagai berikut:
“Proses akuntansi dimulai dari
transaksi – transaksi yang terjadi dalam suatuperusahaan, dilanjutkan ke
proses pencatatan dari transaksi yang terjadi, disamping dicatat, transaksi
yang terjadi digolongkan dalam kelompok kemudian dilanjutkan pada tahap
pengihktisaran yang menyajikan informasiyang telah digolong-golongkan ke dalam
bentuk laporan seperti yangdiinginkan pemakai.” (2004:20)
Siklus Akuntansi
Menurut
Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi
SuatuPengantar ,
mendefinisikan siklus akuntansi
sebagai berikut:
”Siklus akuntansi adalah tahap-tahap
kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi mulai dari terjadinya
transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan.”(2004:90)
Berikut Penjelasan masing-masing
langkah dalam siklus akuntansi formal:
A.
Analisis transaksi bisnis
Transaksi
bisnis merupakan kejadian ekonomis yang secara langsungberpengaruh terhadap
posisi keuangan atau hasil operasi perusahaan.
B.
Pencatatan pada buku jurnal
Akuntansi membutuhkan sebuah catatan setiap transaksi
bisnis secarakronologis atau urut sesuai dengan tanggal terjadinya.
C.
Posting ke buku besar
Posting adalah proses emindahan ayat-ayat jurnal dari
jurnal ke jurnal keakun buku besar. Posting
dilakukan secara individual setiap hari atauseminggu sekali.
D.
Penyusunan daftar saldo
Sebelum
laporan keuangan disusun, saldo dari masing-masing akun harusditentukan
terlebih dahulu. Saldo tersebut dapat dilihat dari buku besar, danarus
dibuktikan persamaan debit dan kreditnya.
E.
Penyesuaian
Beberapa akun dalam neraca saldo belum menunujukkan informasi yang UpTo Date
(terkini),
karena beberapa informasi baru dapat diketahui pada akhirtahun melalui analisis terhadap keadaan pada akhir periode.
F.
Daftar saldo
disesuaikanSetelah penyesuaian dicatat dan diposting
ke akun buku besar, neraca saldo disesuaikan disiapkan.
G.
Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan
laporan keuangan diawali dengan menyiapkan laporan rugi-laba.Laba atau rugi bersih kemudian digunakan untuk menyusun
laporan ekuitaspemilik.
H.
Penutupan buku besar
Saldo-saldo
yang terdapat dalam neraca akan terus dibawa ketahun-tahunberikutnya. Karena
akun-akun neraca mempunyai sifat relatif permanen makaakun ini disebut dengan
akun permanen (Permanent Account) atau akun riil (Real Account).
I.
Daftar saldo setelah
penutupanSetelah proses penutupan buku besar langkah berikutnya
adalahmempersiapkan daftar saldo setelah penutupan (Post Clossing Trial Balance).
Berdasarkan
definisi dan gambar di atas penulis dapat menyimpulkan bahwasiklus akuntansi
dimulai dari transaksi yang terjadi, kemudian dilakukanpencatatan ke dalam
jurnal umum, selanjutnya digolongkan ke dalam buku besar,sampai pengikhtisaran
yang kemudian menghasilkan laporan keuangan
Jurnal
Menurut
Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi
Suatu Pengantar, mendefinisikan jurnal sebagai berikut:
“Penjurnalan adalah pencatatan
transaksi dalam jurnal. Jurnal adalah formulir khusus yang digunakan untuk
mencatat secara kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan
menurut nama perkiraan dan jumlah barang yang harus di debet dan di
kredit.”
(2004:94)
Berdasarkan
pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa jurnal umum adalah alat untuk mencatat transaksi
yang dilakukan oleh perusahaanberdasarkan urut waktu terjadinya.
Menurut
Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem
Akuntansi,mendefinisikan jurnal sebagai berikut:
“Jurnal merupakan catatan
akuntansipertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan
meringkas datakeuangan dan data lainnya.”
(2004:101)
Berdasarkan
pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa jurnal umum adalah alat untuk mencatat transaksi
yang dilakukan oleh perusahaanberdasarkan urut waktu terjadinya.
Buku Besar
Definisi buku besar menurut Soemarso dalam bukunya yang
berjudul Akuntansi Suatu Pengantar , adalah sebagai berikut:
“Buku Besar adalah kumpulan dari
akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.” (2004:68)
Definisi buku besar menurut Mulyadi dalam bukunya yang
berjudulSistem Akuntansi
, menyebutkan
bahwa:
“Buku besar adalah Kumpulan rekening
- rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang
telah dicatat dalam jurnal. Bukubesar
pembantu ( Subsidiary Ledgers) adalah
suatu cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu yang ada
dalam buku besar.” (2001:121)
Berdasarkan definisi di atas maka
penulis dapat menyimpulkan bahwabuku besar
adalah kumpulan akun-akun yang saling berhubungan dan digunakanuntuk
memilih dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/80336749/26/Bentuk-Jenis-dan-Bidang-Perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar