Rabu, 14 November 2012

Bahasa Indonesia 2 – Tulisan 4



Bahasa Indonesia 2 – Tulisan 4

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Akuntansi

Menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi, mendefinisikan akuntansi sebagai berikut:
“Akuntansi adalah proses pencatatan,
penggolongan, pemeriksaan dan penyajian dengan cara-cara tertentu, transaksikeuangan yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi lain serta penafsiran
terhadap hasilnya.”

Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi SuatuPengantar, mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: 
“Prosesmengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut.”

Berdasarkan kedua definisi akuntansi tersebut, maka dapat disimpulkanbahwa akuntansi adalah sebuah proses yang terdiri dari pencatatan, penggolongandan ringkasan-ringkasan berupa informasi keuangan.

 Metode Pencatatan Akuntansi
Metode pencatatan akuntansi ada dua metode yaitu metode pencatatan Cash Basic dan Accrual Basic. Menurut Halim Abdul dalam bukunya Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah Basis Kas (Cash Basic), Menyebutkan bahwa :
“Basis Kas (Cash Basic) adalah Basis Kas merupakan basis akuntansiyang paling sederhana, transaksi diakui/dicatat apabila menimbulkan perubahan atau berakibat pada kas, yaitu menaikan atau menurunkan kas.”

Menurut Harahap Sofyan Syafri dalam bukunya yang berjudul AnalisaKritis Atas Laporan Keuangan,
Menyebutkan  bahwa:
“Accrual Basis adalah penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dankewajiban ditetapkan berdasarkan kejadian dan posisi hak dan kewajibantanpa melihat apakah transaksi Kas telah dilakukan atau tidak .”

Berdasarkan penjelasan di atas dan dalam penelitian yang terjadi penulis metode pencatatan akuntansi yang digunakan adalah metode pencatatan cash basic, karena sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan pada PT Samafitro cabang Bandung. 2.1.5.2

 Proses Akuntansi
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar , mendefinisikan proses akuntansi sebagai berikut:
“Proses akuntansi dimulai dari transaksi – transaksi yang terjadi dalam suatuperusahaan, dilanjutkan ke proses pencatatan dari transaksi yang terjadi, disamping dicatat, transaksi yang terjadi digolongkan dalam kelompok kemudian dilanjutkan pada tahap pengihktisaran yang menyajikan informasiyang telah digolong-golongkan ke dalam bentuk laporan seperti yangdiinginkan pemakai.” (2004:20)

Siklus Akuntansi
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi SuatuPengantar ,
mendefinisikan siklus akuntansi sebagai berikut:
”Siklus akuntansi adalah tahap-tahap kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan.”(2004:90)


Berikut Penjelasan masing-masing langkah dalam siklus akuntansi formal:
A.       Analisis transaksi bisnis
Transaksi bisnis merupakan kejadian ekonomis yang secara langsungberpengaruh terhadap posisi keuangan atau hasil operasi perusahaan.

B.       Pencatatan pada buku jurnal
Akuntansi membutuhkan sebuah catatan setiap transaksi bisnis secarakronologis atau urut sesuai dengan tanggal terjadinya.

C.       Posting ke buku besar
Posting adalah proses emindahan ayat-ayat jurnal dari jurnal ke jurnal keakun buku besar. Posting dilakukan secara individual setiap hari atauseminggu sekali.

D.       Penyusunan daftar saldo
Sebelum laporan keuangan disusun, saldo dari masing-masing akun harusditentukan terlebih dahulu. Saldo tersebut dapat dilihat dari buku besar, danarus dibuktikan persamaan debit dan kreditnya.

E.        Penyesuaian
Beberapa akun dalam neraca saldo belum menunujukkan informasi yang UpTo Date
(terkini), karena beberapa informasi baru dapat diketahui pada akhirtahun melalui analisis  terhadap keadaan pada akhir periode.

F.         Daftar saldo
disesuaikanSetelah penyesuaian dicatat dan diposting ke akun buku besar, neraca saldo disesuaikan disiapkan.

G.       Penyusunan laporan keuangan
Penyusunan laporan keuangan diawali dengan menyiapkan laporan rugi-laba.Laba atau rugi   bersih kemudian digunakan untuk menyusun laporan ekuitaspemilik.

H.      Penutupan buku besar
Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca akan terus dibawa ketahun-tahunberikutnya. Karena akun-akun neraca mempunyai sifat relatif permanen makaakun ini disebut dengan akun permanen (Permanent Account) atau akun riil (Real Account).

I.          Daftar saldo setelah penutupanSetelah proses penutupan buku besar langkah berikutnya adalahmempersiapkan daftar saldo setelah penutupan (Post Clossing Trial Balance).

Berdasarkan definisi dan gambar di atas penulis dapat menyimpulkan bahwasiklus akuntansi dimulai dari transaksi yang terjadi, kemudian dilakukanpencatatan ke dalam jurnal umum, selanjutnya digolongkan ke dalam buku besar,sampai pengikhtisaran yang kemudian menghasilkan laporan keuangan

Jurnal
Menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, mendefinisikan jurnal sebagai berikut:
“Penjurnalan adalah pencatatan transaksi dalam jurnal. Jurnal adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama perkiraan dan jumlah barang yang harus di debet dan di kredit.”
(2004:94)

Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa jurnal umum adalah alat untuk mencatat transaksi yang dilakukan oleh perusahaanberdasarkan urut waktu terjadinya.

Menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi,mendefinisikan jurnal sebagai berikut:
“Jurnal merupakan catatan akuntansipertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas datakeuangan dan data lainnya.” (2004:101)

Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa jurnal umum adalah alat untuk mencatat transaksi yang dilakukan oleh perusahaanberdasarkan urut waktu terjadinya.

 Buku Besar
Definisi buku besar menurut Soemarso dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar , adalah sebagai berikut:
“Buku Besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan tersendiri.” (2004:68)

Definisi buku besar menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudulSistem Akuntansi
, menyebutkan bahwa:
“Buku besar adalah Kumpulan rekening - rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal. Bukubesar pembantu ( Subsidiary Ledgers) adalah suatu cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu yang ada dalam buku besar.” (2001:121)

Berdasarkan definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwabuku besar adalah kumpulan akun-akun yang saling berhubungan dan digunakanuntuk memilih dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.



Sumber :
http://www.scribd.com/doc/80336749/26/Bentuk-Jenis-dan-Bidang-Perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar